Penelitian Tindakan Kelas dituntut untuk semua guru terampil menyusunnya. Apa lagi ke depan merupaka prasyarat PAK. Wah bisa-bisa semua guru jadi jalan di tempat di golonga IIIa. Kebijakan ini menambah sejahtera ataukah menderitakan guru?????????????
Saya sendiri gak yakin kalau PTK akan serta merta meningkatkan profesionalitas guru. Apalagi kalau motivasi membuat PTK hanya untuk kepentingan biar bisa naik pangkat, Bu.
BalasHapusSetidaknya kesempatan untuk menentukan jenjang karier telah terbuka sama lebar sehingga semua akan kembali kepada yang bersangkutan. Mau jalan di tempat, jalan-jalan, ataukah berlari kencang, adalah keputusan pribadi, beserta tiga konsekuensi logisnya: belajar, belajar, dan belajar. Barangkali inilah implementasi nyata dari "Belajar Sepanjang Hayat" yg kita tulis setiap awal tahun pelajaran baru dlm dokumen KTSP. Bila semua berangkat dr niat "Bekerja adl Ibadah", Insya Allah kita dpt dua pahala: bekerja dan belajar karena scr otomatis kita tlh menunaikan perintah Islam untuk "menuntut ilmu dari buaian sampai liang lahat".
BalasHapus